Mengenai perihal yang akan kita bahas kali ini adalah Ringkasan atau Rangkuman tentang Pemuda dan Sosialisasi.
Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
Masa remaja merupakan masa transisi dan secara psikologis sangat
problematis. Masa ini memungkinkan mereka dalam keadaan anomi (keadaan
tanpa norma atau hukum) akibat kontradiksi maupun orientasi mendua.
Orientasi mendua menurut Dr. Male adalah orientasi yang bertumpu pada
harapan orang tua, masyarakat dan bangsa yang sering bertentangan
dengan keterikatan dan loyalitas terhadap teman sebaya apakah itu
dilingkungan belajar (sekolah) atau di luar sekolah.
Masa remaja ditandai beberapa ciri. Pertama, keinginan memenuhi dan
menyatakan identitas diri. Kedua, kemampuan melepas diri dari
ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan untuk memperoleh
ekseptabilitas di tengah sesama remaja. Sehingga para remaja dibutuhkan
pembekalan khusus mengenai ketrampilan berinformasi yang mencakup
kemampuan menemukan, memilih, menggunakan dan mengevaluasi informasi.
Penghayatan mengenai proses perkembangan bukan suatu proses kontinum
yang sambung menyambung tetapi fragmentaria (terpecah-pecah).
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau
transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi
lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Internalisasi belajar dan Spesialisasi. Internalisasi
adalah proses peresapan pengetahuan ke dalam pikiran. Dalam proses ini,
pengetahuan eksplisit (kelihatan, biasanya dalam bentuk simbol dan kode)
diubah ke dalam bentuk tasit (tak kelihatan). Contoh internalisasi
adalah membaca buku, cetak maupun digital. Buku cetak tentu tak perlu
dihadirkan dengan teknologi informasi. Sedangkan buku digital atau
elektronik memerlukan teknologi informasi.
Proses Sosialisasi
· Tahap persiapan (Preparatory Stage)
· Tahap meniru (Play Stage)
· Tahap siap bertindak (Game Stage)
· Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)
Menurut pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda
Generasi muda dapat dilihat dari berbagai aspek sosial, yakni :
· Sosial psikologi
· Sosial budaya
· Sosial ekonomi
· Sosial politik
Permasalahan pada Generasi Muda
Masalah-masalah yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah :
· Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan
generasi muda
· Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
· Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
· Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja
· Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan
kecerdasan
· Masih banyaknya pernikahan-pernikahan di bawah umur
· Adanya generasi muda yang menderita fisik dan mental
· Pergaulan bebas
· Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika
· Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda
Peranan Pemuda Dalam Masyarakat
Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yaitu :
· Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
· Asas edukatif
· Asas persatuan dan kesatuan bangsa
· Asas swakarsa
· Asas keselarasan dan terpadu
· Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Arah Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda
Arah pembinaan dan pengembangan generasi muda ditunjukkan pada
pembangunan yang memiliki keselarasan dan keutuhan antara ketiga sumbu
orientasi hidupnya yakni :
· Orientasi ke atas kepada Tuhan Yang Masa Esa.
· Orientasi dalam dirinya sendiri
· Orientasi ke luar hidup di lingkungan
Peranan Mahasiswa dalam Masyarakat :
· Agen of change
· Agen of development
· Agen of modernization
Tujuan Sosialisasi
· Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
· Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
· Membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
· Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang
ada di masyarakat.
Mengembangkan Generasi Muda yang Progresif
Generasi muda memiliki kecenderungan untuk bersikap antusias dalam
menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung maupun tidak
langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, idealisme yang
terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan generasi
muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup berbangsa
dan bernegara. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok yang
potensial untuk mendukung pembangunan. Dengan demikian, generasi muda
perlu dilibatkan dalam setiap perencanaan pembangunan, sehingga
pelayanan dapat lebih disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai.
Namun demikian, progresifitas generasi muda tidak hanya penting dalam
kerangka pemberdayaan generasi muda, tapi juga memberikan kontribusi
bagi penyiapan generasi selanjutnya, serta regenerasi kepemimpinan di
masa mendatang.
Perguruan Tinggi
Perguruan tinggi adalah satuan penyelenggara pendidikan
tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan
tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 :
1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya
dilakukan oleh Negara.
2. Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya
dilakukan oleh swasta.
Seperti itulah kira-kira ringkasan materi tentang Pemuda dan Sosialisasi, kita sebagai generasi muda harus mengikuti peraturan yang ada, bukan apa maunya diri kita sendiri.
Wassalamu'alaikum wr wb.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar