Selasa, 13 Maret 2018

Penjelasan dan Penerapan Web Semantik



1.    Web Semantik
Secara garis besar web semantik adalah informasi dalam jumlah sangat besar di World Wide Web yang terhubung secara global dengan suatu cara tertentu dan dimengerti atau dipahami oleh mesin, sehingga dapat diproses secara langsung oleh mesin menjadi knowledge untuk ditampilkan kepada pemakai. Web semantik juga dapat dikatakan sebagai sebuah cara yang efisien untuk merepresentasikan data di World Wide Web sebagai sebuah database yang terhubung secara global. Istilah web semantic pertama kali dikemukakan oleh Tim Berners-Lee yang merupakan penemu World Wide Web. Dengan metode web semantik, data berbasis HTML dapat dirubah menjadi format yang dapat dipahami oleh mesin, sehingga mesin dapat melakukan proses pengumpulan informasi dan memahami hubungan antara informasi. Web semantik mampu melakukan perubahan ini dengan bantuan XML (Extensible Markup Language) dan data language standard seperti RDF (Resource Description Framework) dan OWL (Ontology Web Language), dua standarisasi dari W3C (World Wide Web Consortium). Dengan berbagai standar tersebut, memungkinkan pengembang web (Web Developer) untuk menambahkan satu layer "arti" pada dokumen webnya. Sebagai framework3 untuk mendefinisikan bagaimana beberapa data terhubung dan bagaimana relasi yang menyertai data-data tersebut seharusnya ditampilkan.

2.    Contoh atau Penerapan Web Semantik
SIOC ( http://sioc-project.org/ ) adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.

Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.

Kelebihan  
Semantic web mempunyai kelebihan mampu untuk membuat aplikasi komputer yang dapat memahami bahasa manusia, bukan bahasa yang baku dari para penguna tetapi juga bahasa yang lebih kompleks. Jadi bahasa yang digunakan tidak lagi bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan sehari-hari , sehingga dapat mempermudah interaksi dan komunikasi dengan mesin atau komputer. 
Tidak seperti web 2.0 yang terasa sulit untuk melakukan hal-hal diatas, mungkin web 3.0 merupakan sebuah terobosan dalam dunia web untuk mempermudah semua aktivitas. 
Kekurangan  
Semantic web merupakan sebuah kecerdasan buatan yang dibuat untuk mempermudah manusia dalam melakukan aktivitas web, seperti dalam pencariaan sebuah konten yang akan dibaca. Dalam situs yang berbasis web semantic seperti dalam gresnews.com didalam situs tersebuat anda akan mendapatkan sebuah konten yang anda cari, plus sebuah konten yang berkaitan dengan kontet yang kita cari. Sedemikian lengkapnya informasi yang dapat disaring, sehingga dapat dipastikan anda mendapatkan semua informasi yang diharapkan.  
hal diatas dapat menimbulkan sebuah kekhawatiran akan sebuah sentuhan manusia atau human touch, yakni interaksi. karena semantic web nyaris sepenuhnya dioperasikan oleh komputer dan mesin

Sumber :
Siahaan, Daniel O,. 2006.Graphical Notations For Semantic Web Language.Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya.

Sejarah, Pengertian dan Macam-macam Web



1.    Sejarah Web
WWW merupakan sebuah program yang ditemukan oleh Tim Berners-Lee pada th 1991. Awalnya Berners-Lee hanya ingin menemukan cara untuk menyusun arsip-arsip risetnya. untuk itu, ia mengembangkan suatu sistem untuk kepentingan pribadi.

Sistem itu yaitu program perangkat lunak yang diberi nama Enquire.

Dengan program itu, Berners-Lee sukses membuat jaringan yang menauntukan berbagai arsip maka memudahkan pencarian informasirmasi yangdibutuhkan. Inilah yang nanti jadi dasar dari suatu perkembangan pesatyang dikenal sebagai WWW.

WWW dikembangkan pertama kali di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN : Organisation Europeenne pour la Recherche Nucleaire), Jenewa, Swiss. Pada thn 1989 Berners-lee menciptakan pengajuan untuk proyek pembuatan hiperteks global, selanjutnya pada bln Oktober 1990, 'World Wide Web' sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas th 1991, WWW secara resmi dipakai secara luas pada jaringan Internet.

2.    Pengertian Web
Pada dasarnya, web adalah sebuah database jalinan computer di seluruh dunia yang menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum. Secara konsep, web merupakan sebuah klien atau server system manajemen database.
3.    Macam-Macam Web
Web terdapat dua jenis, yaitu : 
1.    Web Statis
Website statis merupakan website yang isi kontennya tidak dapat diubah secara langsung oleh end-user. Isi dari website hanya bisa diubah oleh orang yang mengerti mengenai bahasa pemrograman atau tools untuk merancang halaman website. Website jenis ini tidak mempunyai basis data, jadi informasi yang disampaikan ditulis langsung ke dalaman sintax. Biasanya website jenis ini dibuat untuk menampilkan informasi yang jarang diupdate misalnya Company Profile. 
2.    Web Dinamis
Website dinamis adalah website yang isi kontennya sudah termanajemen dengan kata lain, sudah menerapkan sistem Content Management System untuk informasi yang disampaikannya. End-user bisa sewaktu-waktu mengupdate konten pada halaman website tanpa perlu faham sintax ataupun bahasa pemrograman. Melihat dari segi fungsionalitasnya, website seperti inilah yang sekarang banyak digunakan

Sumber :

http://www.pintarkomputer.org/2015/10/pengertian-web-sejarah-web-dan-cara-kerja-web.html
Nicols, Steven Vaughan. dkk. (1999). Yang Perlu Anda Ketahui tentang World Wide Web. Edisi Yogyakarta: Andi Yogyakarta
https://risqiulva.wordpress.com/category/website/jenis-jenis-web/